CINTA dan KESABARAN

Assalamu'alaikum,

Sahabat,

Ternyata cinta identik dengan kesabaran. Walau bagaimana pun diri ini menyikapi perasaan ini, ternyata belum sepenuhnya kesabaran itu tercermin dalam perbuatan. Diri ini seperti membuka permasalahan lama namun dengan situasi yang berbeda. Bagaimana diri ini dibuat kebingungan karena tidak tahu bagaimana menyikapi dengan benar permasalahan yang timbul karena cinta ini. Cinta kepada insan manusia.

Akhirnya cinta yang awalnya adalah niatan tulus untuk mendapatkan ridha-Nya, akhirnya harus berkutat kepada masalah - masalah yang cenderung tidak syar'i. Bagaimana ketika diri ini menyikapi gunjingan teman - teman yang akhirnya membuat cinta menjadi jauh. Bertindak bijaksana tetapi ditanggapi sebagai perbuatan yang terlalu berlebihan dan tidak biasa. Akhirnya opini cenderung melihat penyikapan ini sebagai rekayasa untuk memenangkan cinta.

Sahabat,

Mengapa diri ini harus disibukkan dengan hal - hal seperti ini, atau memang ini sebuah ujian bagaimana menetapi kesabaran dalam menggapai cinta. Mencoba untuk terus menjernihkan hati agar tak terjerumus dalam hal - hal yang tidak syar'i. Lalu harus bagaimana?

Yang bisa diri ini lakukan adalah semakin hati - hati dalam menyikapi berbagai permasalahan yang timbul akibat cinta dan berpasrah diri untuk mendapatkan petunjuk-Nya. Dengan segala kelemahan, pribadi ini mengakui bahwa sebagai manusia hanya mampu berbuat dengan daya yang kecil selebihnya Allah yang berkehendak.

Cinta yang diniatkan di jalan Allah, adalah kesabaran dalam menjalani ketentuan - ketentuan-Nya. Ketika tidak lagi berjalan di jalan-Nya, mustahil cinta akan mendapatkan ridha-Nya