Malang, dalam sunyiku di malam Bulan Juli 2007
dia sosok cantik yang selama ini membantuku berjuang dan bangkit disaat ku terpuruk. dia yang kesekian dari nama-nama yang menghiasi hati ini. dia yang mungkin sering kukecewakan dengan sikapku yang acuh tak acuh. dia...dia adalah yang kesekian dari nama-nama yang menghiasi hatiku. ada yang berlalu begitu saja dan meninggalkan luka menyayat hati, ada nama yang benar-benar membuatku bimbang karena sulit untuk memastikan langkahku, tapi satu nama ini benar-benar menyadarkan aku apa arti keutuhan cinta, yang selalu terpelihara dan terasa nikmatnya yang tak habis tuk digambarkan.
mungkinkah ini dosa besar dan menyalahi kuasa-Nya. tapi keragu-raguan ini memang belum pernah terjawab karena berulang kali aku mengabaikan kesempatan untuk berkeluh kesah pada-Nya. seakan aku merasa yakin dengan rasional pikiranku, Astaghfirullah...
dia memang bukanlah sosok cantik rupawan, dia memang sosok alami menurut pandanganku dengan inner beauty yang mungkin lebih daripada si cantik yang lain, yang mengumbar fisik dan kepura-puraan hanya untuk memikat banyak pria. dia selalu berusaha menjaga keutuhan dan kesucian dirinya, hingga aku pun tak sanggup untuk mengumbar pandanganku padanya. sungguh dosa besar yang tak kan pernah terampuni jika aku tak mengendalikan rasa ini, untuk menahan nafsu ini, atau aku harus memilih dengan keyakinan untuk menjalani jalinan kasih dengan dia atas ridho-Nya
ini memang mimpi yang butuh perjalanan panjang untuk bisa kuwujudkan, jika aku tak pernah dengan sepenuh hati berusaha melindungi kesucian yang dia pertahankan dengan sebuah perjuangan. aku ingin meminangnya, dan mewujudkan mimpi ini atau lebih baik abaikan saja jika mimpi ini akhirnya hanya akan mendatangkan kemudharatan buatku dan buat dia
aku jatuh cinta untuk kesekian kali dengan dia. dia membuatku menyesali semua tingkah laku yang ternyata hanya membuat jurang pemisah antara aku dan dia dan aku pun tak akan tinggal dan terpuruk dalam penyesalan ini. engkau yang telah mengusik hati ini, apakah engkau mendengar suara hati ini? semoga engkau mendengarnya, semoga kuasa-Nya mengizinkan aku untuk terus menyimpan rasa ini untukmu
0 komentar:
Posting Komentar
Apa komentar anda?