Rabu, 01 Desember 2010

Kontemplasi

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Bismillahirrahmaanirrahiim
Dengan menyebut Asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Salam LUAR BIASA!!!

Sahabat,
Disaat kehidupan ini mengalami titik jenuh ada baiknya jika kita berhenti sejenak untuk MERENUNG (contemplation) atas apa yang telah kita perbuat dalam hidup kita.

Adakalanya titik jenuh dalam kehidupan kita memiliki kecenderungan untuk kemudian TERPURUK namun tidak sedikit yang mengarah pada PERBAIKAN. Tentunya anda semua bisa merasakan kecenderungan tersebut.

Lalu bagaimana ketika kita memiliki kecenderungan untuk TERPURUK ?
Janganlah cemas, Allah pasti menginginkan yang terbaik untuk makhluk-Nya. Jadi tinggal bagaimana kita berikhtiar untuk lepas dari keterpurukan itu. Tentunya yang harus kita perbuat adalah melepaskan diri dari belenggu kehidupan yang membuat kita terpuruk. Inilah yang mengharuskan kita untuk sejenak berKONTEMPLASI dan mengEVALUASI diri untuk mengambil hikmah dari kehidupan yang telah kita jalani, kemudian dijadikan pedoman menuju kehidupan yang lebih baik. Baik tidak harus mapan tetapi bagaimana kita lebih bijak dalam menyikapi kehidupan dan memaknainya sebagai suatu anugerah dari Allah yang tak ternilai.

Bagaimana dengan yang memiliki kecenderungan untuk lebih baik?
Akan lebih mudah untuk menjalaninya tentu. Karena pada hakekatnya kita tinggal mengoptimalkan kehidupan yang sudah baik atau yang belum sampai pada level tersebut dengan optimisme bahwa hari depan akan lebih baik. Nah, sampai pada tahap ini kita jangan lupa untuk tetap berKONTEMPLASI guna memikirkan yang terbaik untuk menjalani kehidupan sebagaimana yang kita harapkan. Lho, iya kan? Tidak sedikit kasus orang yang terlalu optimis dalam hidupnya tetapi tak punya arah kemana kehidupan ini akan dibawanya. Kalau sudah begini nasibnya bisa jadi seperti kategori yang terpuruk. Nah lho?!

Oleh karena itu dalam kehidupan ini, kita jangan sampai mengabaikan apa yang menjadi kata hati. Tentunya dengan berKONTEMPLASI kita dapat mengarahkan diri ini untuk mengikuti kata hati yang diikuti pemikiran positif agar menghasilkan tindakan yang positif pula. Kenapa harus seperti itu? Ya siapa tahu kata hati kita ternyata bermuatan NEGATIF, masa mau diturutin gitu aja?! Ya berarti kita belum balance dan itu yang harus kita kondisikan. Sampai disini mungkin anda menangkap maksud saya?

Sebelum berbicara lebih jauh, mari kita terapkan yang sedikit ini dan melihat bagaimana hasilnya yang LUAR BIASA!! Penulis tidak ingin hanya OMONG BESAR dan BANYAK OMONG jadi yang sedikit ini mungkin cukup untuk diterapkan. Kita buat hidup ini LUAR BIASA dalam memenangkan kehidupan ini dan tentunya berharap ridha Allah selalu menyertai kita sekalian. Amin

disaat kehidupan ini mengalami titik jenuh ada baiknya jika kita berhenti sejenak untuk merenung (contemplation) atas apa yang telah kita perbuat dalam hidup kita. Buat hidup ini LUAR BIASA untuk menjadi pemenang kehidupan dan tentunya berharap ridha Allah selalu menyertai kita sekalian

0 komentar:

Posting Komentar

Apa komentar anda?

Template by:

Free Blog Templates